Perkembangan Pengetahuan Pada Abad Pertengahan
Perkembangan Pengetahuan Pada Abad Pertengahan
Yang
dimaksud dengan abad pertengahan ialah masa antara abad ke-5 hingga abad ke-15.
Setelah jatuhnya kekaisaran Romawi Barat, yakni pada abad ke-5, berdirilah bebberapa
kerajaan yang berpencaran. Di samping itu agama Kristen berkembang dengan pesat
ke seluruh Eropa, sehingga terjadi perubahan sisetm pemerintahan, yaitu sistem
kesatuan politik berganti dengan kesatuan spiritual oleh gereja. Dari abad ke-4
hingga abad ke-9 banyka terjadi kekacauan karena adanya peperangan dengan
bangsa dari bagian utara Eropa, dan dalam keadaan kacau ini Eropa terpecah
menjadi kelompok-kelompok masyarakat yang lemah. Desa-desa sabagai unit
masyarakat terkecil terdapat di sekitar istana raja, atau sekitar biara. Dengan
adanya tuan-tuan tanah yang besar dan amat berkuasa secara turun-temurun maka
feodalisme berkembang dalam tata kehidupan masayarakat di sebagian besar Eropa.
Hal ini menyebabkan terjadiinya stagnasi dalam perkembangan pengetahuan,
sehingga masa tersebut dinamakan abad kegelapan. Dalam abad kegelapan ini pihak
gereja dalam hal ini pemuka agama Kristen kurang sependapat dengan perkembangan
pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan alam semesta, sehingga kegiatan
intelektual menjadi hilang. Yang ada pada waktu itu ialah kepercayaan bahwa
para ahli alkimia dapat mengubah logam biasa kepercayaan bahwa para ahli
alkimia dapat mengubah logam biasa menjadi emas yang amat berharga. Dengan
demikian kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang yang mengaku ahli alkimia
ialah mencoba membuat emas dari logam biasa yakni dengan cara memanaskan logam
dengan campuran raksa dan belerang. Hal
ini telah dilakukan orang sebelum abad ke-4 di daerah Mesir.
Komentar
Posting Komentar